Senjata Rp 129 Triliun AS untuk Israel: Kontroversi yang Menggelegar

Putusu.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Kini saya ingin membahas Politik, Militer, Timur Tengah yang sedang trending. Artikel Dengan Tema Politik, Militer, Timur Tengah Senjata Rp 129 Triliun AS untuk Israel Kontroversi yang Menggelegar Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Konflik Gaza: AS Dukung Israel, Tuduhan Genosida Menggema

Di tengah kritik internasional yang menggema, Amerika Serikat (AS) tetap teguh mendukung Israel dalam serangannya di Gaza. Serangan ini telah memaksa hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, memicu krisis kelaparan, dan memicu tuduhan genosida yang dibantah oleh Israel.

Menurut laporan Reuters pada 4 Januari 2025, AS berencana menjual senjata senilai US$8 miliar atau sekitar Rp129 triliun ke Israel. Kesepakatan ini membutuhkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan komite Senat, dan mencakup amunisi untuk jet tempur, helikopter serang, dan peluru artileri.

Dengan rencana ini, AS menunjukkan dukungannya yang berkelanjutan terhadap sekutunya, meskipun perang di Gaza telah menewaskan puluhan ribu orang. Upaya diplomatik sejauh ini gagal mengakhiri perang Israel selama 15 bulan di Gaza, yang dipicu oleh serangan militan Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

Pemerintahan Biden berdalih bahwa mereka membantu Israel mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran, seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman. Namun, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas lebih dari 45.000 orang, dengan banyak yang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.

AS, sebagai sekutu dan pemasok senjata terbesar Israel, sebelumnya juga telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza. Para pengunjuk rasa telah selama berbulan-bulan menuntut embargo senjata terhadap Israel, tetapi kebijakan AS sebagian besar tetap tidak berubah.

Pada Agustus 2024, AS menyetujui penjualan jet tempur dan peralatan militer lainnya senilai $20 miliar ke Israel. Presiden Biden dari Partai Demokrat akan meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2025, ketika Presiden terpilih dari Partai Republik Donald Trump akan menggantikannya.

Konflik Gaza terus menjadi sumber ketegangan internasional, dengan tuduhan genosida yang dilontarkan terhadap Israel. AS tetap menjadi pendukung utama Israel, meskipun ada kritik yang meluas terhadap serangannya di Gaza.

Tabel Korban Perang Gaza

Demikian senjata rp 129 triliun as untuk israel kontroversi yang menggelegar sudah saya bahas secara mendalam dalam politik, militer, timur tengah Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.