Pura Kuno di Tegallalang, Saksi Bisu Sejarah Gianyar

Putusu.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Di Jam Ini aku ingin berbagi insight tentang Sejarah, Budaya yang menarik. Ringkasan Informasi Seputar Sejarah, Budaya Pura Kuno di Tegallalang Saksi Bisu Sejarah Gianyar Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

1.1. Pura Griya Sakti Manuaba: Warisan Spiritual yang Tersembunyi di Gianyar
2.1. Asal-Usul yang Terselubung
3.1. Arsitektur yang Unik
4.1. Upacara dan Ritual
5.1. Piodalan
6.1. Melasti
7.1. Ngaben
8.1. Legenda dan Mitos
9.1. Warisan Budaya yang Berharga

Pura Griya Sakti Manuaba: Warisan Spiritual yang Tersembunyi di Gianyar

Terletak di Dusun Pakraman Manuaba, Banjar Terampil, Dusun Kenderan, Tegallalang, Gianyar, Bali, Pura Griya Sakti Manuaba berdiri megah sebagai saksi bisu perjalanan spiritual masyarakat setempat. Berjarak sekitar 17 km dari kota Gianyar dan 32 km dari kota Denpasar, pura ini menyimpan misteri dan legenda yang telah diwariskan turun-temurun.

Asal-Usul yang Terselubung

Asal-usul Pura Griya Sakti Manuaba masih diselimuti misteri. Prasasti yang dapat mengungkap sejarahnya belum ditemukan hingga saat ini. Namun, mitologi yang diyakini oleh warga setempat dan lontar Dwijendra Tatwa memberikan secercah cahaya tentang kehadirannya.

Menurut mitologi, pura ini didirikan oleh seorang Brahmana bernama Manuaba. Ia datang dari Jawa dan menetap di Bali, membawa serta ajaran spiritual yang dianutnya. Lontar Dwijendra Tatwa juga menyebutkan kehadiran beberapa Brahmana di Bali, termasuk Manuaba, yang menyebarkan ajaran agama Hindu.

Arsitektur yang Unik

Pura Griya Sakti Manuaba memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dari pura-pura lainnya di Bali. Bangunan utamanya terdiri dari tiga tingkat, dengan atap tumpang tiga yang menjulang tinggi. Pada bagian depan terdapat sebuah gapura paduraksa yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah.

Di dalam pura terdapat beberapa pelinggih, yaitu tempat pemujaan bagi para dewa dan leluhur. Pelinggih utama adalah Padmasana, tempat bersemayamnya Ida Bhatara Sakti Manuaba. Selain itu, terdapat juga pelinggih untuk Dewi Durga, Dewa Brahma, dan Dewa Wisnu.

Upacara dan Ritual

Pura Griya Sakti Manuaba menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat setempat. Setiap tahun, diadakan beberapa upacara dan ritual penting, seperti:

Piodalan: Upacara besar yang diadakan setiap enam bulan sekali untuk memperingati hari jadi pura.
Melasti: Upacara pembersihan yang dilakukan di laut untuk menyucikan benda-benda sakral.
Ngaben: Upacara pembakaran jenazah yang dilakukan untuk mengantarkan arwah ke alam baka.

Legenda dan Mitos

Pura Griya Sakti Manuaba juga dikaitkan dengan beberapa legenda dan mitos yang telah diwariskan turun-temurun. Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang seorang pencuri yang mencoba mencuri benda-benda sakral dari pura. Namun, ia tiba-tiba menjadi buta dan tidak dapat menemukan jalan keluar.

Legenda lainnya menceritakan tentang seorang raja yang ingin menaklukkan Bali. Ia mengirim pasukannya untuk menyerang pura, tetapi pasukannya tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kejadian-kejadian misterius ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat setempat akan kesaktian pura ini.

Warisan Budaya yang Berharga

Pura Griya Sakti Manuaba tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Gianyar. Arsitekturnya yang unik, upacara dan ritualnya yang sakral, serta legenda dan mitosnya yang menarik menjadikannya sebuah destinasi wisata yang patut dikunjungi.

Bagi mereka yang ingin menjelajahi sisi spiritual dan budaya Bali, Pura Griya Sakti Manuaba adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Misteri dan legenda yang menyelimuti pura ini akan membawa Anda pada perjalanan yang tak terlupakan.