Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengabenan Swasta: Tradisi Unik Pelepasan Jiwa

img

Putusu.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Saat Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Tradisi, Pelepasan Jiwa yang menarik. Artikel Ini Menawarkan Tradisi, Pelepasan Jiwa Pengabenan Swasta Tradisi Unik Pelepasan Jiwa Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Pengabenan Swastha: Ritual Kremasi Sederhana dalam Tradisi Hindu Bali

Pengabenan Swastha merupakan salah satu jenis ritual kremasi dalam tradisi Hindu Bali yang dikenal dengan kesederhanaannya. Berbeda dengan jenis pengabenan lainnya, Pengabenan Swastha tidak melibatkan upacara yang rumit dan penggunaan perlengkapan yang mewah.

Ciri Khas Pengabenan Swastha

Ciri khas utama Pengabenan Swastha adalah sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan kajang (kain penutup jenazah)
  • Tidak ada upacara Pengajuman Kajang (pemasangan kain penutup jenazah)
  • Tidak menggunakan bale paga (tempat pembakaran jenazah)
  • Tidak menggunakan damar kurung, damar layon, damar angenan, petulangan, tiga sampir, pakaian antakesuma, dan payung pagut (perlengkapan upacara kremasi)
  • Hanya menggunakan peti jenazah dan Pepaga/penusangan (alat pengangkat jenazah ke setra)
  • Upacara hanya dilakukan di setra (tempat kremasi)

Perbedaan dengan Pengabenan Geni Pranawa

Pengabenan Swastha seringkali disalahartikan dengan Pengabenan Geni Pranawa. Meskipun keduanya merupakan jenis pengabenan yang sederhana, terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya:

Aspek Pengabenan Swastha Pengabenan Geni Pranawa
Asal Swastha (sendiri) Geni (api) dan Pranawa (suara suci)
Upacara Hanya di setra Di rumah duka dan setra
Perlengkapan Sangat sederhana Lebih lengkap dibandingkan Pengabenan Swastha

Makna Pengabenan Swastha

Pengabenan Swastha memiliki makna filosofis yang mendalam. Kesederhanaan upacara ini melambangkan bahwa kematian adalah bagian dari siklus kehidupan yang alami dan tidak perlu dirayakan dengan kemewahan. Selain itu, Pengabenan Swastha juga mengajarkan tentang pentingnya melepaskan keterikatan duniawi dan fokus pada perjalanan spiritual.

Penerapan Pengabenan Swastha

Pengabenan Swastha biasanya diterapkan pada jenazah yang meninggal dalam keadaan tertentu, seperti:

  • Kematian yang tidak wajar (kecelakaan, bunuh diri, dll.)
  • Kematian bayi atau anak-anak
  • Kematian orang yang tidak mampu secara ekonomi

Meskipun sederhana, Pengabenan Swastha tetap merupakan ritual yang sakral dan dihormati dalam tradisi Hindu Bali. Kesederhanaannya menjadi pengingat akan sifat sementara kehidupan dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap pengabenan swasta tradisi unik pelepasan jiwa dalam tradisi, pelepasan jiwa ini Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Putu Subrata
Added Successfully

Type above and press Enter to search.