10 Ribu Buruh Sritex Geruduk Jakarta, Tuntut Keadilan

Putusu.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Konten Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Buruh, Keadilan. Informasi Mendalam Seputar Buruh, Keadilan 10 Ribu Buruh Sritex Geruduk Jakarta Tuntut Keadilan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

1.1. Ribuan Buruh Sritex Siap Gelar Aksi di Jakarta, Tuntut Keberlangsungan Kerja
2.1. Kronologi Rencana Aksi
3.1. Tuntutan Buruh
4.1. Dampak Aksi

Ribuan Buruh Sritex Siap Gelar Aksi di Jakarta, Tuntut Keberlangsungan Kerja

Sekitar 10.000 buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) bersiap menggelar aksi demonstrasi ke Mahkamah Agung (MA) dan Istana Negara pada 14 dan 15 Januari 2025. Aksi ini bertujuan menyampaikan tuntutan terkait keberlangsungan kerja mereka.

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, mengonfirmasi rencana aksi tersebut. Ia mengatakan, aksi ini didorong oleh putusan kasasi MA yang menguatkan status pailit Sritex.

Dalam aksi nanti, para buruh berniat menyampaikan aspirasi kepada Presiden Prabowo Subianto. Slamet menyebut, Prabowo sebelumnya menjanjikan tidak akan ada PHK di Sritex.

Selain mengkritisi putusan kasasi, aksi ini juga bertujuan mendesak pemerintah untuk mendukung keberlangsungan usaha Sritex. Buruh Sritex itu keinginannya terus bekerja, maka keberlangsungan usaha itu kan sudah seharusnya terus berjalan, ujar Slamet.

Aksi ini akan melibatkan buruh Sritex dari berbagai daerah seperti Sukoharjo, Boyolali, dan Semarang. Mereka berencana berangkat dengan menggunakan bus yang dananya dihimpun secara mandiri melalui iuran pekerja.

Adapun aksi damai di Jakarta akan digelar pada 14-15 Januari 2025 dengan jumlah buruh mencapai 10.000 dan diberangkatkan 200 bus.

Kami harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Jawa Tengah. Selain itu, kami juga memantau situasi agar aksi tidak bercampur dengan demo PPN 12% yang sedang berlangsung, jelas Slamet.

Sebelumnya, Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto sudah meminta pekerjanya untuk tidak melakukan aksi demo di Istana Negara dan MA. Namun, Slamet menegaskan, para buruh tetap berkomitmen untuk menggelar aksi.

Teman-teman buruh menyatakan mereka siap semua. Kami sudah bulat, minggu kedua Januari kami akan ke Jakarta, tegas Slamet.

Para buruh berharap langkah hukum yang sedang diambil perusahaan, yakni Peninjauan Kembali (PK), dapat mengubah nasib mereka. Kami meminta Mahkamah Agung mempertimbangkan keberadaan kami yang menginginkan terus bekerja, pungkas Slamet.

Kronologi Rencana Aksi

Rencana aksi ini berawal dari putusan kasasi MA yang menguatkan putusan PN Semarang tentang pailitnya Sritex. Putusan tersebut membuat para buruh khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka.

Setelah putusan kasasi, para buruh berencana melakukan aksi ke Jakarta. Namun, pihak manajemen Sritex meminta agar aksi tersebut dibatalkan karena akan mengganggu ketertiban umum.

Meski ada permintaan dari manajemen, para buruh tetap berkomitmen untuk menggelar aksi. Mereka berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Jawa Tengah, untuk memastikan aksi berjalan tertib.

Tuntutan Buruh

Dalam aksi nanti, para buruh akan menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain:

Meminta MA mempertimbangkan keberadaan mereka yang menginginkan terus bekerja dalam memutus PK.
Mendesak pemerintah untuk mendukung keberlangsungan usaha Sritex.
Meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membela kepentingan mereka.

Dampak Aksi

Aksi yang akan digelar oleh ribuan buruh Sritex diperkirakan akan berdampak pada beberapa hal, antara lain:

Gangguan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
Penumpukan massa di sekitar Istana Negara dan MA.
Potensi bentrokan antara buruh dan aparat keamanan jika aksi tidak terkendali.

Oleh karena itu, pihak kepolisian dan pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi dampak aksi tersebut dan mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan.